Dinkes Soppeng Gelar Pertemuan Koordinasi Upaya Kesehatan Tradisional Terhadap Penanganan Stunting

2 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

Pojok timur.com Soppeng— Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Menggelar Kegiatan Pertemuan Koordinasi Upaya Kesehatan Tradisional dengan mengusung Tema “Sinergitas Upaya Kesehatan Tradisional Terhadap Penanganan Stunting di Kabupaten Soppeng”, di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kamis, (2/3/ 2023).

Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut, dr Nurwana, M.Si, Plt Kepala BKTM Makassar dan Ibu dr Hadriati Hanafie, S.Ked. dan peserta terdiri dari para Pengelola Kestrad, Pengelola Gizi dan Koordinator Bidan Puskesmas.

Ketua panitia Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Soppeng Hj. Muriyani, SKM., M.Kes dalam laporannya menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan Sebagai wahana untuk peningkatan pengetahuan pengelola upaya kesehatan tradisional., pengelola gizi puskesmas serta Bidan untuk bersinergi bersama dalam penanganan stunting di Kabupaten Soppeng melalui asuhan mandiri ramuan dan asuhan mandiri akupresur.

“Selain itu juga untuk Meningkatkan kemampuan petugas puskesmas untuk dapat melakukan asuhan mandiri terhadap balita stunting untuk perbaikan kekebalan tubuh dan peningkatan nafsu makan dan Mensinergikan lintas program untuk intervensi lanjut penanganan stunting”, jelas Muriyani

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sallang SKM, M,Kes dalam sambutannya setelah membuka kegiatan tersebut menjelaskan Bahwa, Saat ini, satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting. ini bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak itu adalah generasi penerus. Mereka lah masa depan kita.Untuk itu, pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting.

“Target kita sangat jelas, kita ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), kita harap prevalensi stunting sudah 0 (nol) di negara kita”, ujarnya.

Menurut Sallang, percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua. Tidak hanya komitmen di tingkat pusat, upaya advokasi komitmen pemerintah daerah juga harus optimal. Selain itu, kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

“Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah pusat saja. Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan. Program kesehatan tradisional pun juga ingin turut berperan serta dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Soppeng”, ucapnya

Diakhir sambutannya Sallang berharap melalui Narasumber ahli dari BKTM Makassar, peserta pertemuan hari ini dapat memperoleh ilmu tentang bagaimana peran upaya kesehatan tradisional sebagai salah satu teknik dalam percepatan penanganan stunting.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris dan Para Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng bersama Sub Koordinator.(**)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment